Ayahku Ulang Tahun

itu Ayahku bersama Adik dan Keponakanku

Hari ini, 30 Agustus 2012 Ayahku berulang tahun yang ke-...... ke-..... aduh ke berapa ya. bentar-bentar kalo lahir tahun 1966 jadi kalo sekarang 2012 usia ayahku, emmmm 2012 dikurang 1966 jadi emmm.... (hehehe, ketahuan matematiknya lemah) 46 tahun. yeeee... bisa. Iya, Ayahku 46 tahun sekarang.

Sedikit nyesel sie, soalnya dari tadi belum ketemu sama sang Ayah tercinta. Pagi tadi seperti biasa aku berangkat jam 6 dari rumah. Saat itu sebener ayahku udah di rumah, namun masih tertidur pulas. Karena emang dasarnya aku takut mbangunin Ayah kalo lagi tidur dan juga aku buru-buru takut telat, alhasil aku nggak mbangunin deh. Weerrrrrr!!!! langsung berangkat. maaf ya, Yah......hehhehe

Read More

Digombali Murid

Rasanya digombali murid itu seperti jalan-jalan ke taman bunga ditemani kupu-kupu tapi sayang itu semua hanya mimpi. Hohohoho

Dasar, murid zaman sekarang. Selain meng-alay dan meng-galau, hobinya up date status dan ngegombal. Sampai-sampai gurunya pun jadi sasaran. Hallo??? please deh, meskipun aku cuma guru praktikan yang masih unyu-unyu 'n masih muda, aku tetap guru kamu. Kenapa juga masih kamu gombalin? untuk mencairkan suasana? ok! aku terima alasan itu, tapi cukup sekali aja kan, nggak usah diulang-ulang.

Namanya Eduarto, ketua kelas dari kelas XII Pemasaran. awalnya aku meminta seluruh kelas untuk memperkenalkan dirinya satu-persatu. Menyebutkan nama, alamat dan hobi. Semua berjalan lancar, sampai tiba gilirannya Edo, begitu ia disapa tiap harinya. Disebutkan namanya, alamatnya kemudian hobinya. Tahu, hobinya apa? "Belajar untuk mencintai hatinya ibu?" What????? berani-beraninya ya, baru pertama ketemu langsung ngomong kaya gitu.

Memang sih, gombal-gombalan lagi tren dan aku juga nggak bakal nganggep itu beneran. Tapi yang bener aja, kita baru ketemu. ow.ow.ow.

Over all, aku lebih suka murid yang seperti ini. Berani, ceplas-ceplos dan mencairkan suasana. Jadi di kelas nggak garing...

Read More

OKPT Tahun ke Tahun

Melihat para mahasiswa baru tadi di jalan membangkitkan ingatanku. Iya, tiga tahun yang lalu aku ada dalam posisi mereka. Masih mengenakan baju putih bawahan hitam, berdasi, bekokard, dan masih banyak ber-ber yang lainnya. Namun yang ingin aku ceritakan bukan itu, melainkan ketika mengikuti kehiatan Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi (OKPT). Terus terang aku lebih antusias dengan OKPT dari pada PPA. Ya, barangkali karena jiwanya. Hehehehehehhe

Gambar di atas adalah potret peserta OKPT FBS di tahun 2009. Dan dapat dipastikan aku salah satu di antara mereka. Masih teringat jelas ada salah satu vidio tentang Bodeng Powell yang membuatku terdiam dan nggak tahu harus bilang apa. Karena dalam vidio tersebut diperlihatkan gambaran pramuka-pramuka dari pelosok penjuru dunia. Wauw!!! Luar biasa.

Read More

Salahkah Jika Aku di Rumah

Ketika aku putuskan untuk tidak tinggal lagi di kos, apakah keliru?

Hemmmm.... keputusan itu muncul tidak secara instan. Perlu pemikiran yang mendalam terkait dengan konsekuensi-konsekuensi yang akan muncul jika kuambil keputusan itu. Sudah aku pikirkan matang-matang dan akhirnya kuputuskan "IYA AKU TIDAK NGEKOS LAGI".

Aku yakin akan banyak perubahan yang akan kualami. Tiga tahun terbiasa dengan dunia kos-kosan yang cenderung "bebas" dan sekarang harus tinggal di rumah dengan segala aturan tak boleh terlambat sampai rumah.Ya, perlu pembiasaan lagi.

Dan yang paling berat adalah, ketika aku tahu kalian dalam tahap persiapan sebuah kegiatan, aku tidak bisa membantu. Aku hanya bisa melihat dari kejauhan dan berdoa, semoga tidak terlupakan.

Aku berbohong, ketika aku bilang tak merindukan kalian....
Aku berbohong, ketika aku bilang tak ingin mampir ke sana....
Aku berbohong, ketika aku bilang tak mau berkumpul dengan kalian...

Read More

Setahun yang Lalu dalam OKPT 2011

Nggak kerasa udah setahun berlalu. Masih inget banget di OKPT 2011 yang lalu aku sempet jadi Ketua Bidang Kegiatan (Kabid Giat). Ups... maaf belum tak jelasin ya, OKPT itu apa. oke deh, jadi OKPT itu adalah Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Gugus Depan melalui Racana Wijaya Unnes dan ditujukan kepada mahasiswa baru.

Banyak hal yang tak terlupakan dalam proses penyelenggaraan OKPT ini. Sedih ada, seneng ada, canda tawa samapi diem-diem nangispun ada. Hemmmm, yah itulah yang namanya kenangan dalam sebuah kegiatan. Barangkali ketika dijalani kita merasa ogah-ogahan atau berat banget, namun ketika semua itu telah berlalu jadi asik untuk diceritakan.

Aku sedikit lupa sih, jadi mungkin nggak bisa bercerita secara mendetail. Hehehe....

Read More

Edisi Lebaran

berbagai macam ekspresi

Read More

Aku Ingat Kamu di Sini

Pantai Bandengan Jepara Sumber

Siang tadi, aku ke Jepara. Ya, tepatnya ke Pantai Bandengan. barang kali nggak terlalu penting aku sebutkan ke sana bersama siapa. Sekarang aku mau cerita apa yang aku rasakan di sana.

hemmm.... 

Di sana, tak sedikitpun aku main air, main pasirpun juga tidak. Lalu yang aku kerjakan? aku lebih banyak diam di sana, karena aku teringat sesuatu. Tepatnya setahun yang lalu, aku ke sini dengan seseorang, yang saat itu aku sayang dengan dia. Seneng banget, karena pada saat itu pertama kalinya aku kesitu. Padahal cuma jalan-jalan dan ngobrol aja, tapi kok betah ya... hehehehehe...

Tapi sekarang, kamu ada di seberang sana. Saking jauhnya aku tak bisa melihatmu lagi. Kalau di bilang kangen? ya... kangen sie dikit...heeee sebenere pengen kesini lagi sama kamu. Tapi kayaknya kok nggak mungkin. Yah, Semua akan indah pada waktunya..

Aku tulis ini bukan berarti aku mengharapkan kamu lagi. Aku hanya mengungkapkan apa yang aku rasakan saja. hehehehe....

Read More

Kartu Berobat Baru

ilustrasinya kaya gini

siang tadi, sesuai dengan janji aku pergi ke demak. hemmm, ceritanya mau halal bihalal nie. pakaian rapi, motor udah cakep, yups siap meluncur. mungkin karena terllau semangatnya jadi lupa pakai sarung tangan, lupa pakai kacamata dan lupa pakai kaos kaki. tapi ya sudahlah toh cuma ke demak ini.

semua berjalan lancar. kami berkumpul di tempat yang dijanjikan dan bersama-sama pergi ke rumahnya Pak Natsir (Ka.Kwarcab Demak). ternyata udah dimulai, termasuk rombongan yang telat nie. tapi tak apalah daripada tidak sama sekali. betul???

beraneka macam penganan, buah tersaji di depan. anehnya aku tak berselera sedikitpun. aneh kan??? nggak biasanya aku kaya gini. barang kali karena aku merasakan sesuatu yang tak enak dalam perutku sehingga seenak apapun makanan di hadapanku aku tak tertarik. tak seperti biasanya juga aku menjadi sosok yang pendiem, bukan karena disekeliling banyak orang tua aku jadi membatu, namun lebih karena aku udah nggak kuat nahan sakit. huhuhuhuhu.... perutku sakit kakak. 

Read More

Aku Ingin Tersenyum Untukmu

Senyum, adalah hal sederhana.

Sesederhana kita membalikkan telapak tangan.

Sesederhana kita mengedipkan mata.

Sesederhana kita anggukkan kepala.

Hanya perlu menarik otot pipi sehingga menghasilkan lengkungan dibibir kita. Lalu perhatikan apa yang akan terjadi.

Sebuah senyuman yang tak kalah manis akan kamu lihat.

Iya, satu senyum akan menghasilkan senyum-senyum yang lain.

Senyum yang tulus itu akan menyejukkan hati, menenangkan jiwa, dan menentramkan pikiran.

Tak ada yang bisa menyejukkan hati kecuali senyuman dari sahabat.

Tak ada yang bisa menenangkan hati seorang ibu kecuali senyum dari anak-anaknya.

Tak ada yang bisa menentramkan pikiran seorang ayah kecuali senyum dari keluarganya.

Dan aku akan selalu tersenyum untukmu, bagaimanapun keadaannya.

Karena aku juga ingin melihat senyummu.....

Read More

Rada Semrawut, Memang

Lebaran datang juga. Alhamdulillah masih bisa ikut lebaran tahun ini.
Ada yang berbeda kali ini. Yups betul sekali, Simbahku sudah nggak ada jadi akan terjadi perubahan rencana tidak seperti lebaran sebelumnya.

Dari dulu, setiap hari pertama lebaran, kami selalu berkumpul di rumah Simbah kemudian ziarah ke makam. Setelah itu acara halal bihalal di situ. Yah, pokoknya seharian di situlah. Meskipun rumahnya Simbah nggak terlalu gedhe tapi nyaman kok bat berkumpul seluruh keluarga besar.

Terjadi salah paham dan perubahan rencana mendadak kemarin. Awalnya kami berencana tetap berumpul di rumah peninggalannya Simbah, lalu ziarah. Yah, seperti tahun-tahn sebelumnya lah. Baru hari kedua ke Gunungpati untuk nyekar ke makam Simbah. Iya memang, Simbahku dimakamin di sana.

Read More

Malam Takbiran 2012

Hemmm... sempet juga nie posting.
malam ini adalah malam takbiran, sudah menjadi kebiasaan di desaku kalau pas malam takbiran kaya gini ada takbir keliling dan pesta kembang api.

takbir keliling diikuti oleh perwakilan kampung dengan mengarak replika-replika yang unik. seperti, yang paling umun masjid, kapal, ada juga yang berkreasi membuat kuda laut, unta, ikan, laba-laba dan masih banyak lagi. pokoknya menariklah.

kemeriahan semakin bertambah ketika arak-arakan diiringi dengan pesta kembang api. aku yakin semua orang pasti setuju kalau pertnjukan kembang api itu sangat spektakuler dan luar biasa indahnya, karena aku salah satu yang mengamini hal tersebut.

namun, satu hal yang perlu digarisbawahi, sespektakuler apapun kembang api itu tetap aja yang namanya kembang api pasti mengeluarkan bunyi-bunyian yang nggak pelan. tahu sendirikan aku rada deg-degan kalo mendengar suara keras. Termasuk juga kembang api dan petasan. jadi dibalik kekagmanku dengan kembang api nan luar biasa tadi terselip ketakutan dalam senyumku. aku sangat bersyukur ketika kembang apinya selesai. huft.... waktnya pulang ibu,...

Read More

Jupe Minta di-Install Ulang

Jam 6.30 aku sudah rapi dan siap berangkat ke sekolah. Tapi, aduh-aduh-aduh kok Jupe nggak mau nyala. Setengah jam aku berusaha membangunkan si-Jupe namun, sampai aku keringetan dia nggak mau bangun. Hemmm...... ada apa gerangan denganmu???

nie waktu harus memapah Jupe menuju bengkel

Mulai panik deh, udah jam 7 tapi aku masih di kos dan belum tahu ak uharus naik apa ke sekolah sedangkan sekolah masuk jam 7.30. Apa iya aku harus naik taksi? Nggak-nggak ekonomi lagi sulit jangan naik taksi. Emmmm, angkot? Nggak ada akses angkot ke sekolah. Coba sms temen, Yes!!! Alhamdulillah dapat tebengan yah, minimal nggak telat lah sampai sekolahan. Da-da Jupe ntar siang ya kamu ta benerinnya –kayak bisa benerin aja hahahaha-

Jalanan memang sudah ramai saat itu namun nggak tidak terlalu mengganggu laju motor yang dikendarai Mbak Juju –salah satu temen PPL ku-. Tiba-tiba hal yang tak terduga terjadi, oh Tuhan!! Apalagi ini? Ternyata ban motornya kempes. Nyari tambal ban dulu deh. Untungnya di sekitar situ ada bengkel tambal ban, sedikit lega deh Alhamdulillah.

Read More

Cerita Lain Perjalanan Grobogan-Semarang

Kebetulan selama perjalanan ke rumah Yenni aku diboncengin oleh adik tingkatku namanya Broto. Broto ini tipikal orang yang banyak bicara dan sering melucu, lumayanlah selama perjalanan jadi nggak bosen. Sebelumnya memang sudah sering sih, aku diboncengin sama dia soalnya kami membina pramuka di tempat yang sama jadi kalau pas ada kegiatan dia yang ngeboncengin aku.

Banyak yang kami ceritakan selama perjalanan, dari mengomentari anggota rombongan lain, sampai kebiasaan-kebiasaan nakal saat berkendara secara masal. Semuanya kami ulas sedemikian rupa hingga bisa tertawa terpingkal-pingkal.

Usut punya usut ternyata ada beberapa fakta mengenai Broto. Pertama, ternyata dia belum punya SIM alias Surat Izin Mengemudi. Mungkin belum sempat atau dia nggak lulus-lulus ujian SIM kali sehinga sampai sekarang belum punya surat anti tilang itu. Makanya sering kali dia nggak pede ketika disuruh ngeboncengin orang. Fakta kedua, ternyata dibalik kecerdasaan dan selera humor yang tinggi Broto adalah seorang yang mudah sekali tersesat. Jangankan di kota orang, di Pemalang saja yang merupakan kota kelahirannya sendiri dia bisa nyasar sampai Tegal. Itu nggak terjadi sekali atau dua kali, tapi berulang kali. Hemmm....

Read More

Ke Rumah Yenni

Rabu, 1 Agustus 2012. Sebuah perjalanan panjang aku tempuh bersama teman-teman kuliah. Tujuannya adalah Grobogan, tempat salah seorang sahabatku, Yenni Indriyani tinggal. Dia lagi berduka saat itu karena baru saja ditinggal oleh ayahnya. Untuk itu dengan berbagai usaha pokoknya aku dan Hida berserta teman-teman yang lain harus sampai di Grobogan dan bertemu dengan Yenni.

Perjalanan menuju Grobogan tidak bisa dibilang dekat, perlu waktu kurang lebih tiga jam supaya bisa sampai sana. Cuaca panas menjadi tantangan berikutnya, apalagi kondisi kami yang sedang puasa menjadikan perjalanan ini tak terlupakan. Luar biasa.

Kebanyakan jalan yang dilalui merupakn trek lurus dengan kondisi jalan yang lumayan bagus. Hal tersebut seolah membangkitkan jiwa liar kami untuk memacu kendaraan lebih kencang. Wal hasil kebut-kebutan deh. Beberapa kejadian pun terjadi selama perjalanan. Naik motor seakan melayang, tidak bisa menghindari lubang, sampai hampir menabrak kuda. Kemudian hal yang paling sering terjadi adalah ketinggalan dari rombongan. Hehehehehe... kalau itu sie yang aku alami, beberapa kali tertinggal akhirnya bisa mengejar, ketinggalan lagi, kejar lagi, ketinggalan lagi kejar terus sampai ketemu.

Read More