Calon Penulis dan Penulis

“….nanti pulang dari sini kalo Nikken nulis pasti tulisannya jelek, gue jamin itu. Lalu kapan tulisannya bakal bagus? Kalau dia mau memperbaiki yang kurang bagus, mengedit yang kurang sesuai sehingga menjadi tulisan yang bagus….-RD”

Semangat Berani

"Lebih baik salah dari pada selamanya tidak tahu salah atau benar" -Jomblo

My Inpiration

"Imagine all the wonderful things that will never happen if you do not do them" -Up

Nikken Derek Saputri dan Derek Samtidar

"Akhir sebuah perjalanan merupakan awal dari perjalanan baru" -Wisuda Unnes Periode II tahun 2013

Bersama berbagi tawa canda

"Sahabat adalah keluarga yang kita pilih sendiri"

Selasa, 31 Desember 2013

Tahun Baru itu Spesial Ya?

Menjelang tahun baru kaya gini nih, pasti kamu udah sibuk deh ngrancang acara mau ngrayain tahun baruan. Bahkan ada yang udah nyiapin acara pergantian tahun sejak awal Desember. Kebanyakan pada mau bikin acara ngumpul-ngumpul, bakar-bakaran, atao kalao nggak ya cuma sekadar jalan-jalan ke pusat kota ngliat hiburan sekaligus pesta kembang api. Dari tahun ke tahun kaya gitu mulu. Mainstream banget. bukan berarti aku nggak setuju dengn acara kaya gitu, setuju sih bakan aku seneng tapi yang ingin aku pertanyakan kenapa si waktunya harus pas pergantian tahun? apa bedanya coba dengan hari-hari yang lain toh tiap malam juga ada pergantian hari, kenapa cuma pas pergantian tahun aja diitung mundur dan hari-hari lain nggak?

Lalu terompet. benda satu ini pasti nggak pernah absen dalam perayaan tahun baru. Di jalan-jalan "torattttt-tttoooooreeeettttt!!!!" mulu, tahu nggak sih kalo terompet yang kamu tiup itu bekas mulut abang penjual terompetnya. iiiuuuueeeehhhh.... trus, ngalor ngidul konfoi nggak jelas gitu. Emang kalao kaya gitu ada untungnya apa sih selain mendapat kesenangan sesaat? paling juga bikin macet dan nambahi karbondioksida aja tuh. 

Ok deh, apapun itu yang kamu lakuin dipergantian tahun semoga membawa manfaat yah, meskipun rada nggak jelas juntrungannya. hehehe, aku nulis kaya gini bukan maksud menyinggung kalian yang tahun baruan lho. Ini cuma hasil pemikiran aku aja, yang malam ini nggak kemana-mana ehehee, perlu diingat bukn karena aku iri juga akhirnya menghujat siapapun yang tahun baruan. peace aku nggak pernah maksud kaya gitu.

Jumat, 20 Desember 2013

Irasional

Sebener udah males kalo mau cerita sedih lagi. Tapi mau gimana lagi, aku ngrasa pengalman yang satu ini harus aku tulis di buku harianku. Selain aku emang masih galau karena belum dapet kerja, ada lagi sumber kegaluannku. Apa lagi kalo nggak masalah cowok.

Huft!!!!
Memang beberapa saat yang lalu aku deket dengan salah seorang cowok, anggap saja dia Mawar. Eh!! kok mawar, cewek dong? emmmm, Budi lah, panggil dia Budi. Budi berada nun jauh di sana dan aku di rumah. Kami pernah pacaran, pernah putus juga, pacaran lagi dan putus lagi. Huhuhuhu.... dari semua keputusan itu aku yang memutuskan untuk putus.Yah, itu setahun yang lalu. dan sekarang kami deket lagi entah apa nama lebelnya. 

Rabu, 11 Desember 2013

Ayah Bilang "Sabar"



aku ingin senyum ini akan terulang kembali

Sebuah SMS masuk ke hpku.
“Nikken”
“Iya?”
“Skrg krj dmn?”
“blm”
“mau kerja gg? Jd TU di TK”
Aku diam, bingung. Bingun mau diterima ato nggak sekaligus bingung mau bales smsnya gimana, soale pulsaku abis. Wkwkwkwkwk
“gimana Ken? Kemungkinan Januari udah mulai kerja”

Senin, 09 Desember 2013

Desember CERIA

Setaun yang lalu aku menulis cerita mengenai ulang taun yang 22 di posko KKN, nah di tahun ini ketika ulang taun yang ke 23 aku berada di rumah. Hemmmm, tak terasa sudah setahun berlalu. Bagaimana pengalaman di umur 22 tahun yang lalu? yang jelas sangat luar biasa dan akan lebih luar biasa lagi saat usia 23 tahun kali ini. bukan usia anak-anak lagi tentunya. hehehe merasa tua :|

Okey, any way...
sebenenya aku berarap ada seseorang yang membawakan kue ulang tahun dan memberi kejutan ke aku. Yah, kaya di TV-TV gitu, hahahaha. Tapi ada ataupun nggak ada yang ngasih kejutan aku tetep bersyukur karena masih ada keluarga dan sahabat-sahabat yang sayang ma aku. Buktinya, pada ngasih ucapan lewat sms, telpon, fb, atau ngomong langsung bakan ada yang ngasih hadiah segala. Terimakasih semuanya.

Do'aku di usia 23 tahun:
  1. Semoga cepat mendapat kerja
  2. Semoga sehat selalu
  3. Semoga jualannya lancar
  4.  Semoga segera dipertemukan dengan jodohnya
Amiin...

Bukannya Takut, tapi “Belum Berani”




Pengecut tidak mampu menunjukkan cinta. Cinta adalah hak prerogatif seorang pemberani  –Mahatma Gandhi
Cinta sejati baru ada bila orang berani terluka -Bunda Teresa
Nama “Derek” berasal dari kata dalam bahasa Inggris Dare yang artinya Berani. Jadi, orang yang menyandang nama itu diharapkan menjadi sosok yang pemberani menghadapi tantangan apapun dalam hidupnya. Termasuk aku.
Namun, untuk kasus ini akan lebih tepat jika disebut “belum berani”. Yah, belum belum berani mengharapkan tindak lanjut dari perasaan yang sudah ada. Terlalu sulit sepertinya jika ingin memperjuangkan sedangkan di pihak yang satunya seakan tak ada respon positif, malah semakin tak terlihat, tak terdengar dan tak terjangkau. Apa coba yang bisa aku lakukan?
Menunggu....
Menunggu datangnya respon yang baik, atau menunggu perasaan ini hilang. Yah, intinya sama-sama menunggu. Bukannya aku tak berani mengambil resiko untuk memperjuangkan, tapi posisinya menuntut aku untuk diam, menunggu, dan mengamati supaya tahu apa, bagaimana dan kapan aku harus bertindak. Huft, udah kaya induk singa aja nih yang ngawasin mangsa.
Akhir-akhir ini kamu sering muncul dalam mimpiku. Kenapa ya? Mbokan kangen sama kamu xixixixi. Kamu nakal sie, hobinya lari-lari dipikiranku terus. Membuat hatiku senatiasa cenat-cenut. Jadi nggak heran deh kalau kamu sering ada di mimpiku. Padahal dalam mimpiku kamu cuma nelpon aku, dengan kata lain aku mimpi kamu nelpon aku. Nggak cuma sekali lho, tapi mimpi ini udah sering. Hehehehe, mungkin saking kangennya denger suara kamu di telpon jadi kebawa mimpi.
Sering muncul di mimpi tapi sangat jarang bersinggungan di dunia nyata. Sibuk dengan urusan masing-masing mungkin. Iya kan? Kamu dengan kuliahmu, aku dengan...emmm, dengan... usahaku mencari pekerjaan. Heeee, itu juga nggak jauh beda denganmu. Sama-sama memaksaku menunggu. Menunggu dipanggil dan diterima atau menunggu untuk melupakan dan cari di tempat lain. Sama-sama bikin galau, susah tidur, kurus dan lain sebagainya.
Ya, intinya aku akan berani pada saatnya nanti. Ketika semua jelas, ketika respon positif sudah nampak dan ketika kamu ada di hadapanku. Aku bukanlah orang yang takut dengan luka, justru karena seringnya terluka akhirnya jadi terbiasa. Bukan berarti rasa sakitnya sudah tidak terasa, namun karena seringnya ini jadi aku sudah tahu bagaimana sembuh dengan cepat dengan ataupun tanpa bantuan orang lain.
So, what? Yah keep calm aja deh, dan nikmati aja semua prosesnya.

27 November 2013
23:39